Dokter Italia Ini Bilang Covid-19 Kian Lemah, New Regular?

Jakarta, CNBC Indonesia – Dokter senior di Italia, Alberto Zangrillo mengatakan infection corona Covid-19 semakin kehilangan potensinya dan menjadi jauh lebih tidak mematikan.” Pada kenyataannya, virus secara klinis tak ada lagi di Italia,” katanya yang juga merupakan kepala Rumah Sakit San Raffaele di Milan di wilayah utara Lombardy, Mengutip Reuters, Minggu (1/6/2020).
Menurut dokter yang juga terpapar infection corona ini, hasil tes swab yang telah dilakukan selama 10 hari terakhir lebih sedikit intensitasnya dibanding dengan 1-2 bulan yang lalu.

Sebagaimana diketahui, Italia mencatat angka kematian tertinggi ketiga di dunia akibat Covid-19 Sekitar 33.415 orang meninggal sejak pandemi ini menyebar pada Februari lalu. Pada Mei, kasus positif dan kematian terus menurun sehingga negara tersebut secara bertahap sedang membuka kebijakan pembatasan atau penguncian di wilayahnya (lockdwon). Zangrillo menambahkan, beberapa ahli terlalu khawatir tentang adanya gelombang kedua serangan infection corona. Meski begitu, pemerintah diminta berhati-hati dan masih terlalu dini untuk mengatakan infection corona telah berakhir.” Kita harus kembali menjadi negara normal,” ujarnya.Sementara itu, wakil Kementerian Kesehatan, Sandra Zampa mengatakan masih menunggu bukti ilmiah untuk mendukung penelitian terkait infection corona yang telah hilang. Dia akan mengundang orang-orang tersebut agar tidak membingungkan warga Italia.” Seharusnya kita mengajak orang Italia untuk tetap waspada, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan sering mencuci tangan hingga menggunakan masker,” pungkasnya. (roy/roy).

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top